Subscribe To Our Newsletter
The latest offers & news updates straight to your inbox.
Menurut Catatan sejarah dari Negeri Belanda dan sesuai dengan Catatan yang ada dari Koninklijk voor Tall, Land en Volkenkunde Royal Institute of Linguistics and Anthropology di Leiden-Belanda, hotel yang sekarang bernama Hotel Sriwijaya berdiri pada tahun 1810
Sejarah awal Hotel Sriwijaya di mulai pada tahun 1810 hotel ini sudah berdiri dan namanya tidak tercatat dalam sejarah.
Kemudian sejak 1863, gedung utama dari hotel ini pada waktu itu digunakan sebagai restoran, perusahaan konfeksi dan toko C.A.W Cavadino yang pada zamannya sangat terkenal untuk para pendatang yang memiliki keinginan untuk menikmati cokelat, roti, cerutu Belanda, Havana, Manila, comestibles dan anggur dengan kualitias terbaik.
Selama sembilan tahun, usaha tersebut kian berkembang. Pada tahun 1872 restoran Cavadino berubah menjadi Hotel Cavadino. Banyak orang Belanda maupun Eropa lainnya yang bermukim di Batavia. Hotel Cavadino ini sempat bertahan sampai tahun 1898, dan sejak 1899 hotel itu berubah nama menjadi Hotel du Lion d’Or.
Kemudian pada 1941 hotel tersebut berubah lagi namanya menjadi Park Hotel. Baru pada sekitar pertengahan 1950-an hotel tersebut berganti nama menjadi Hotel Sriwijaya hingga kini. Saat itu, Hotel Sriwijaya adalah sebuah hotel berbintang dua dan merupakan hotel milik Angkatan Udara Indonesia.
Bangunan lama kemudian terpaksa diubah pada tahun 1999, karena kondisi kayu jati yang sudah lapuk. Meski sebagian besar bangunan lama sudah tidak tampak lagi, jejak hotel dari masa Hindia Belanda ini masih dipertahankan sampai sekarang, sebagai bukti adanya hotel tertua di Jakarta.
Meningap di hotel tua pastinya memiliki sensasi tersendiri jika dibandingkan dengan menginap di hotel yang modern. Anda yang suka dengan hal vintage dan antik, bisa mencoba menginap di Hotel Sriwijaya untuk merasakan sensasi mengenang masa lalu Kota Jakarta.
The latest offers & news updates straight to your inbox.