HOTEL SRIWIJAYA JAKARTA
Hotel Tertua di Jakarta.
Hotel Tertua di Jakarta.
Menurut Catatan sejarah dari Negeri Belanda dan sesuai dengan Catatan yang ada dari Koninklijk voor Tall, Land en Volkenkunde Royal Institute of Linguistics and Anthropology di Leiden-Belanda, hotel yang sekarang bernama Hotel Sriwijaya berdiri pada tahun 1810.
Sejarah awal Hotel Sriwijaya di mulai pada tahun 1810 hotel ini sudah berdiri dan namanya tidak tercatat dalam sejarah. Kemudian sejak 1863, gedung utama dari hotel ini pada waktu itu digunakan sebagai restoran, perusahaan konfeksi dan toko C.A.W Cavadino yang pada zamannya sangat terkenal untuk para pendatang yang memiliki keinginan untuk menikmati cokelat, roti, cerutu Belanda, Havana, Manila, comestibles dan anggur dengan kualitias terbaik.
Nikmati kenyamanan dan suasana Hotel terbaik saat Anda menginap bersama Sriwijaya Hotel Depok. Apik, modern, dan indah, kamar Hotel kami hanyalah sebuah pengalaman yang dirancang untuk anda secara menyenangkan.
Nikmati kenyamanan dan suasana Hotel terbaik saat Anda menginap bersama Sriwijaya Hotel Depok. Apik, modern, dan indah, kamar Hotel kami hanyalah sebuah pengalaman yang dirancang untuk anda secara menyenangkan.
Nikmati kenyamanan dan suasana Hotel terbaik saat Anda menginap bersama Sriwijaya Hotel Depok. Apik, modern, dan indah, kamar Hotel kami hanyalah sebuah pengalaman yang dirancang untuk anda secara menyenangkan.
Enggak ada ekspektasi tinggi waktu akan bermalam disini. Kebetulan emang enggak ada rencana sama sekali. Hanya karena promo dari aplikasi OYO yang memberi diskon super murah hingga 99% buat kamar... read more senilai 400ribu-an di hotel ini menjadi sangat murah sehingga menggiring saya menghabiskan 1 malam di hotel yang konon tertua di Jakarta ini. Sebagai hotel lawas bayangan saya adalah hotel kolonial yang kusam dan berkesan seram. Ternyata tidak juga. Emang sih bangunan dan beberapa perabotnya masih peninggalan lama. Tapi wujudnya masih era 80-90-an. Beberapa bagian juga sudah direnovasi. Bahkan jejak bangunan yang konon sudah berdiri sejak 1863 itu sudah tak nampak sama sekali karena adanya penambahan disana-sini. Usai menginap rasanya tidak ada yang terlalu disesali. Hanya sedikit minor problem saja. Berikut catatan dari saya : Pro : 1. Lokasi strategis (bisa jalan kaki dari halte busway Juanda, stasiun KRL Juanda dan halte bis tingkat gratis). Dekat dengan destinasi-destinasi wisata, rumah ibadah, perkantoran serta pusat kuliner Pecengongan. 2. Parkiran luas 3. Kamar lumayan bersih hanya toilet saja yang menebarkan aroma kurang sedap 4. Ameniti seperti sabun, odol, sikat gigi, shower cap dan welcome drink (teh kopi saset) ada. 5. Ada teras ditiap kamar yang berada di sayap kiri-kanan. Kon : 1. Resepsionis hanya 1 dan proses check in agak lama. Petugas (pria) seperti sudah kelelahan sehingga kurang basi-basi. Akibatnya terkesan kurang ramah. 2. Kunci masih model lama. 3. Tidak bertemu bell boy. 4. Welcome drink di lobbby tak ada. 5. toilet dan... Enggak ada ekspektasi tinggi waktu akan bermalam disini. Kebetulan emang enggak ada rencana sama sekali. Hanya karena promo dari aplikasi OYO yang memberi diskon super murah hingga 99% buat kamar senilai 400ribu-an di hotel ini menjadi sangat murah sehingga menggiring saya menghabiskan 1 malam di hotel yang konon tertua di Jakarta ini.
Sebagai hotel lawas bayangan saya adalah hotel kolonial yang kusam dan berkesan seram. Ternyata tidak juga. Emang sih bangunan dan beberapa perabotnya masih peninggalan lama. Tapi wujudnya masih era 80-90-an. Beberapa bagian juga sudah direnovasi. Bahkan jejak bangunan yang konon sudah berdiri sejak 1863 itu sudah tak nampak sama sekali karena adanya penambahan disana-sini.
Usai menginap rasanya tidak ada yang terlalu disesali. Hanya sedikit minor problem saja. Berikut catatan dari saya :
Pro :
1. Lokasi strategis (bisa jalan kaki dari halte busway Juanda, stasiun KRL Juanda dan halte bis tingkat gratis). Dekat dengan destinasi-destinasi wisata, rumah ibadah, perkantoran serta pusat kuliner Pecengongan.
2. Parkiran luas
3. Kamar lumayan bersih hanya toilet saja yang menebarkan aroma kurang sedap
4. Ameniti seperti sabun, odol, sikat gigi, shower cap dan welcome drink (teh kopi saset) ada.
5. Ada teras ditiap kamar yang berada di sayap kiri-kanan.
Kon :
1. Resepsionis hanya 1 dan proses check in agak lama. Petugas (pria) seperti sudah kelelahan sehingga kurang basi-basi. Akibatnya terkesan kurang ramah.
2. Kunci masih model lama.
3. Tidak bertemu bell boy.
4. Welcome drink di lobbby tak ada.
5. toilet dan kamar mandi sempit sehingga sulit bergerak.
Secara umum sih tidak ada masalah disini. Apalagi kalo hanya cuma numpang tidur. Selengkapnya
Tempat dan suasananya mantab keren abiss... Nyaman tenang dan untuk liburan sii enak disini.... Udah murah nyaman pelayanan terjamin kualitasnyaa.. deket pusat kota lagi dahbest dahh kesini aja kalau nginep... read more kaliann...
Untuk harga sebenere mahal sih. Cmn pengen mencoba hotel yg dkt istiqlal. Untuk kamarnya lumayan luas. Yg enak disini cuman restoran (ini yg bikin tertarik, masakan nya enak) sop ikan... read more kakap nya juara sekali.
The latest offers & news updates straight to your inbox.